[Latin Name] Epimedium sagittatnm Maxim

[Plant Source] Leaf

[Specification] Icariin 10% 20% 40% 50%

[Appearance] Light yellow fine powder

Plant Part Used: Leaf

[Particle size]80Mesh

[Loss on drying] ≤5.0%

[Heavy Metal] ≤10PPM

[Pesticide residue] EC396-2005, USP 34, EP 8.0, FDA

[Storage] Store in cool & dry area, keep away from the direct light and heat.

[Shelf life] 24 Months

[Package] Packed in paper-drums and two plastic-bags inside.

[Net weight] 25kgs/drum

[What is Epimedium?]

Epimedium extract is a popular aphrodisiac supplement and herbal sexual performance enhancer.It has a long history of traditional use in China for the alleviation of erectile dysfunction and for improving libido and fertility.

Also known as Horny Goat Weed, this supplement supposedly got its name after a farmer noticed that his flock of goats were particularly aroused after eating flowers of a specific type. These Epimedium flowers contain icariin, which is a natural compound that increases blood flow to sexual organs and promotes sex drive. Icariin has been found to increase Nitric Oxide synthesis as well as inhibiting the activity of the PDE-5 enzyme

[Icariin in Epimedium Extract]

Epimedium extracts powder contain an active phytochemical called icariin.Icariin has been observed to exhibit a number of useful traits, including renoprotective (liver protecting) hepatoprotective (kidney protecting), cardioprotective (heart protecting) and neuroprotective (brain protecting) effects.

It is also an antioxidant and can cause vasodilation. It exhibits antimicrobial characteristics and is thought to act as an aphrodisiac.

Icariin is classified as a flavonol glycoside, which is a type of flavonoid. Specifically, icariin is the 8-prenyl derivation of kaempferol 3,7-O-diglucoside, a prevalent and important flavonoid.

[Function]

1. Combat mental and physical fatigue;

2. Induce vasodilation and improve circulation;

3. Lower blood pressure in hypertensive patients;

4. Improve symptoms of erectile dysfunction (ED) through its action as a PDE5  inhibitor;

5. Improve the use of free testosterone in the blood;

6. Increase libido;

7. Alleviate symptoms of depression and stimulate improved cognitive function;

8. Protect against neurological degeneration.

Benefits Of Pumpkin Seeds – Kaddu Ke Fayde – Pumpkin Benefits For Skin

MY HEALTH WITH BEAUTY CHANNEL!

https://goo.gl/Dl2spd

HAVE YOU SEEN MY PREVIOUS VIDEO!

FOLLOW ME ON GOOGLE+!

https://plus.google.com/b/104428017650271546481/?hl=en

HAVE YOU SEEN MY FACEBOOK PAGE?!

https://www.facebook.com/Good-Health-With-Beauty-1275156022547644/

FOLLOW ME ON TWITTER:

https://twitter.com/Ayeshaa_Alii

Aisha Health With Beauty Site:

https://sites.google.com/site/aishahealthwithbeauty/

OBAT KANKER PAYUDARA HERBAL NASA 085643738667 pin 2316B273
Produk – produk kesehatan NASA merupakan produk – produk alami, diolah melalui proses bioteknologi tinggi sehingga merupakan foodsuplement yang sesuai untuk menjaga kesehatan, mencegah dan membantu proses penyembuhan penyakit kanker.

Natural Lechitin, terbuat dari olahan kacang kedelai, yang bermanfaat dalam menghadapi kanker
Natural Lecithin mengandung cholin. Sel – sel kanker tidak mengandung cholin dengan jumlah yang sesuai. Cholin adalah zat-zat yang bertanggungjawab atas penghentian pertumbuhan sel normal. Dengan jumlah cholin yang sesuai pertumbuhan sel-sel kanker dapat dihambat.
Natural Lecithin mengandung antioksidan. Secara alami antioksidan merupakan senyawa anti radikal bebas, sehingga dapat mencegah dan melindungi sel – sel tubuh dari oksidasi radikal bebas. Oksidasi radikal bebas dapat menyebabkan mutasi pada sel – sel tubuh yang dapat menyebabkan kanker
Alfa Karoten merupakan contoh antioksidan yang terkandung dalam lecithin dan telah dikenal dan berfungsi secara efektif sebagai anti kanker
Lecithin membantu sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi sel – sel kekebalan alami yang bersifat antikanker (Natural killer). Sel – sel antikanker dapat membunuh dan memakan sel – sel kangker sehingga tidak dapat berkembang. Natural Lecithin tidak hanya digunakan untuk penyembuhan kangker tetapi juga dapat digunakan untuk pencegahan kanker.

Natural Lyophilized Royal Jelly atau Natural Royal Jelly (NRJ) adalah produk kesehatan Nasa PT Natural Nusantara yang berasal dari makanan pokok ratu lebah dan diolah secara alami dari nektar dan tepung sari bunga oleh lebah pekerja muda melalui kelenjar pharingen di kepalanya. Royal Jelly memiliki kandungan gizi yang tinggi dan lengkap karena kaya akan berbagai macam protein, vitamin, asam amino esensial, mineral, enzim dan hormon yang mutlak diperlukan oleh tubuh manusia.

Kandungan Natural Royal Jelly Nasa

Royal Jelly memiliki kandungan lebih dari 30 jenis asam amino (termasuk 8 asam amino esensial) yang semuanya diperlukan oleh tubuh manusia terutama untuk mendukung sistem kekebalan dan menyediakan pertahanan dasar untuk melawan sumber penyakit dari luar tubuh yang berbahaya.

Natural Clorophyllin, merupakan hasil olahan bioteknologi tinggi dari Clorophyl pohon cawi
Natural Clorophyllin berfungsi sebagai antioksidan Secara alami antioksidan merupakan senyawa anti radikal bebas, yang dapat mencegah dan melindungi sel – sel tubuh dari oksidasi radikal bebas. Oksidasi radikal bebas dapat menyebabkan mutasi pada sel – sel tubuh yang dapat menyebabkan kanker
Natural Clorophyllin memiliki kandungan Asam clorophyll yang dapat mencegah timbulnya sel kanker dengan cara mencegah kerusakan kromosom dan mengurangi kerusakan DNA (melindungi gen dari radiasi, zat karsinogenik/pemicu timbulnya kanker, serta menonaktifkan beberapa enzim yang merangsang pertumbuhan kanker). Sehingga Natural Clorophyllin tidak hanya digunakan untuk penyembuhan kanker tetapi juga dapat digunakan untuk pencegahan kanker.
Mengurai racun aflatoxin dalam hati. Aflatoxin merupakan senyawa beracun yang dapat menyebabkan kanker hati, pemberian Natural Clorophyllin dapat menurunkan resiko terjadinya kanker hati.
Beberapa jenis kangker yang sering terjadi di Indonesia, antara lain :
1. Cervics (rahim)
2. Payudara
3. Kulit
4. Hati
5. Paru
6. Colorektal (lambung dan usus)
7. Leukemia (darah)
8. Ovarium (kandungan)
9. Limfoma
10.Nasopharinx (mulut dan hidung)
11. Otak